Nama : Fitrah
NPM : 11.06.0.073
Kelas : B
NPM : 11.06.0.073
Kelas : B
Semester : 2
FKIP Bahasa Inggris
FKIP Bahasa Inggris
SOAL
1. Jelaskan mengapa data redundansi biasa terjadi di dalam proses pengolahan file
tradisional !
2. Jelaskan mengapa data begitu penting dalam suatu organisasi atau perusahaan ?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan program-data-dependence ? Apa akibat yang
ditimbulkan ?
4. Jelaskan karakteristik utama data di dalam suatu basis data !
5. Tulis dan jelaskan lima keuntungan yang dapat diperoleh dengan pendekatan basis
data,
dibandingkan dengan pengolahan file tradisional !Pilih satu
instansi/perusahaan yang sudah atau menurut anda perlu
mengimplementasikan basis data !
6. Jelaskan faktor-faktor apa yang mendorong diimplementasikannya basis data tersebut !
JAWABAN
1. Data redudansi biasa terjadi di dalam file tradisional karena redudansi merupakan
suatu aplikasi terdiri atas sekumpulan program aplikasi, file data, dan prosedur yang
mengerjakan suatu proses atau fungsi setiap program aplikasi di dalam suatu
lingkungan pemrosesan file tradisional, khusus beroperasi pada file data yang dibuat
specifik untuk aplikasi. Antar file data (di dalam satu aplikasi atau antar aplikasi)
tidak ada hubungan, dan pada umumnya data didefinisikan dan disusun dengan cara
yang berbeda untuk setiap aplikasi.
2. Data begitu penting dalam suatu organisasi atau perusahaan karena data yang telah
terorganisasi, diproses dan dianalisa akan mempunyai nilai tambah yang disebut
informasi. Informasi inilah yang sangat berharga karena mempunyai nilai dan
manfaat. Apabila data atau informasi itu digabung dengan factor yang lain, lalu
diolah, dianalisa dan dimanipulasi maka manfaatnya akan berkali lipat. Dari hasil
pembelajaran data dan informasi akan menjadi pengetahuan yang sangat berguna
dalam pengambilan keputusan.
3. Data dependence adalah ketergantungan terhadap struktur data karena memang
demikian adanya. Yang tergantung kepada (perubahan) struktur data ini adalah
aplikasi atau program. Sehingga secara tidak langsung terdapat kaitan antara data structure
depence dengan data-(structure) dependent application. Apabila terjadi
perubahan atau kesalahan pada program aplikasi maka pemakai tidak dapat
mengakses data.Dengan kelemahan tersebut, pemrosesan file tradisional kurang
mempunyai keluwesan dan tidak mendukung pemakaian data bersama (data sharing).
Hal ini menyebabkan tidak dapat dilakukannya pertukaran data antar aplikasi, dan
sering terjadi terpaksa harus dilakukan pengetikan ulang data dari satu aplikasi ke
aplikasi yang lain. Sehingga untuk mengatasinya, dikenalkan konsep baru yang
disebut basis data.
4. Karakteristik utama didalam pemakaian sistem basis :
a. Para pemakai dapat mendefinisikan database, dengan menggunakan suatu
Bahasa.Definisi Data ( DDL). DDL mengijinkan para pemakai untuk menetapkan
struktur dan jenis data dan batasan pada dfinisi data yang disimpan database.
b. Para pemakai dapat memasukkan/ menyisipkan, membaharui, menghapus, dan
mendapat kembali data dari database, dengan menggunakan suatu Bahasa
Manipulasi Data ( DML). DML menyediakan fasilitas pemeriksaan umum pada
data ini , memanggil data dengan bahasa query.
c. Menyediakan akses yang dikendalikan database.Sebagai contoh, mungkin
menyediakan sistem keamanan, mencegah pemakai tidak syah mengakses
database suatu sistem terintegrisi, yang memelihara konsistensi dari data disimpan
5. Lima keuntungan didalam penggunaan sistem basis data :
1. Data dapat dipakai secara bersama (shared)
Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi (secara
batch maupun on-line) pada saat bersamaan.
Dalam basis data hanya mencantumkan satu kali saja field yang sama yang dapat
dipakai oleh semua aplikasi yang memerlukannya.
2. Dapat diterapkan standarisasi
Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan
standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman
maupun
pertukaran data.Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda
maka secara otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan
3. Terkontrolnya kerangkapan data
4. Terpeliharanya keselarasan (kekonsistenan) data
5. Keamanan data terjamin
DBA dapat memberikan batasan-batasan pengaksesan data, misalnya dengan
memberikan password dan pemberian hak akses bagi pemakai (misal : modify,
delete, insert, retrieve)
Salah satu instansi pemerintah yang menerapkan basis data adalah Departemen
Keuangan.
6. faktor-faktor apa yang mendorong diimplementasikannya basis data tersebut :
1. meliputi kegiatan pembenahan SOP pertukaran data, penerapan stadarisasi
pengkodean database kepegawaian untuk memudahkan pertukaran data antar-unit
2.penerapan pelaporan data dari unit kerja eselon I ke Sekretariat Jenderal
3.pengembangan aplikasi baru SIMPEGTM,
4.pengembangan sistem aplikasi
assessment center. Pengintegrasian SIMPEG bertujuan meningkatkan pelayanan
pemberian informasi SDM yang akurat dan cepat, serta menunjang bisnis proses
pembinaan SDM.